Jumat, 06 Maret 2009

Kisah Nabi Idris As

NABI IDRIS AS

Tidak banyak keterangan yang didapat tentang kisah Nabi Idris di dalam Al-Quran maupun dalam kitab-kitab Tafsir dan kitab-kitab sejarah nabi-nabi. Di dalam Al-Quran hanya terdapat dua ayat tentang Nabi Idris yaitu dalam surah Maryam ayat 56 dan 57:


"Dan ceritakanlah ( hai Muhammad kepada mereka , kisah ) Idris yang terdapat di dalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. 57 - Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi." { Maryam : 56 - 57 }

Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam putera dari Yarid bin Mihla'iel bin Qinan bin Anusy bin Syith bin Adam A.S. dan adalah keturunan pertama yang dikurniai kenabian menjadi Nabi setelah Adam dan Syith.
Nabi Idris menurut sementara riwayat bermukim di Mesir di mana ia berdakwah untuk agama Allah mengajarkan tauhid dan beribadat menyembah Allah serta membeeri beberapa pendoman hidup bagi pengikut-pengikutnya agar menyelamat diri darii seksaan di akhirat dan kehancuran serta kebinasaan di dunia. Ia hidup sampai usia 82 tahun.

Diantara beberapa nasihat dan kata-kata mutiaranya ialah :
1 . Kesabaran yang disertai iman kepada Allah membawa kemenangan.
2 . Orang yang bahagia ialah orang yang berwaspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal solehnya.
3 . Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa maka ikhlaskanlah niatmu demikian pula puasa dan solatmu.
4 . Janganlah bersumpah dalam keadaan kamu berdusta dan janganlah menuntup sumpah dari orang yang berdusta agar kamu tidak menyekutui mereka dalam dosa.
5 . Taatlah kepada raja-rajamu dan tunduklah kepada pembesar-pembesarmu serta penuhilah selalu mulut-mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.
6 . Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya, karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya.
7 . Barang siapa melampaui kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya.
8 . Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya seorang tidak dapat bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehnya itu.

Dalam hubungan dengan firman Allah bahawa Nabi Idris diangkat kemartabat tinggi Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan bahawa Nabi Idris wafat tatkala berada di langit keempat dibawa oleh seorang Malaikat Wallahu a'alam bissawab

Kisah Nabi Adam As

NABI ADAM AS

Setelah Allah s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh - tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.

Kekhawatiran Para Malaikat.

Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu, mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari. Berkata mereka kepada Allah s.w.t.: "Wahai Tuhan kami! Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."

Allah berfirman, menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:
"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."
Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna

Kata mutiara

  • Berkata Ulama Shalihin :

"Awali gerakmu dengan "Bismillahirrahmannirrahim""

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :

"Apakah kamu mau tahu kunci-kunci syurga itu ? Kunci Syurga sebenarnya adalah "Bissmillahirraman nirrahim"

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :

"Berziarahlah kamu kepada orang-orang sholeh! Karena orang-orang sholeh adalah obat hati"

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Atthos :

"Sebaik-baiknya teman adalah Al-Qur'an! dan seburuk-buruknya teman adalah syaitan!"

  • Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Bin Tohir Al Haddad :

"Orang yang sukses adalah orang yang istiqomah di dalam amal baik."

  • Berkata Al Habib Umar Bin Hud Al Atthos :

"Bos yang wajib di patuhi adalah Allah SWT"

  • Berkata Al Habib Sholeh Bin Muhsin Al Hamid (Tanggul) :

"Kunci kekayaan adalah shodaqoh, dan kunci kemiskinan adalah pelit"

  • Berkata Imam Ghazali :

"Cermin Manusia adalah Nabi Muhammad SAW"

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Abdull Qadir Bin Ahmad Balfaqih :

"Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu fiqih"

  • Berkata Al Habib Muhsin Bin Abdullah Al Atthos :

"Semua para wali di angkat karena hatinya yang bersih, tidak sombong, dengki, dan selalu rendah diri"

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :

“ Guru yang paling bertaqwa adalah Nabi Muhammad SAW, dan Rasulullah bersabda : “ Aku di didik oleh Tuhanku dengan sebaik-baiknya didikan”.

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :

” Terangi rumahmu dengan lampu, dan terangi hatimu dengan Al-Qur’an”.

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :

” Bermaksiatlah sepuas kamu pasti kamu akan mati, dan beramal sholehlah pasti kamu akan mati “.

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Muhsin Al Attas :

” Jadikan akalmu, hatimu, ruhmu, jasadmu, karena bila semua terisi dengan namanya berbahagialah kamu “.

  • Berkata Al Habib Alwi Bin Muhammad Al Haddad :

“ Seindah-indahnya tempat di dunia adalah tempat orang-orang yang sholeh, karena mereka bagai bintang-bintang yang bersinar pada tempatnya di petala langit “.

  • Berkata Ustadzul Imam Al Habib Abdullah Bin Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih :

“ Jadilah orang-orang yang sholeh, karena orang-orang yang sholeh akan bahagia di dunia dan akherat . Dan jadilah orang-orang yang benar, jangan menjadi orang yang pintar, karena orang yang pintar belum tentu benar, tetapi orang yang benar sudah pasti pintar “.

  • Berkata Al Habib Abdurrahman Bin Ahmad Assegaf (Sayyidil Walid ) :

“ Ilmu itu bagai lautan dan tak akan ada yang mengenalnya kecuali merasakannya “.

  • Berkata Syekh Abu Bakar Bin Salim (Seorang Tokoh Besar di Negri yaman, di Kampung Inat) :

"Janganlah kau tunda-tunda kebaikan sampai esok hari, karena engkau tak tahu apakah umurmu sampai esok hari".

  • Berkata Sayidina Ali Bin Abu Tholib Ra :

"Bukanlah seorang pemuda yang membanggakan harta dan kedudukan ayahnya, tetapi seorang pemuda yang berkata inilah aku (Beramal Sholeh)".

  • Berkata Imam Syafi'i :

"Cintailah orang sholeh, karena mereka memiliki kesholehannya, cintailah Nabi Muhammad SAW, karena dia kekasih Allah SWT, dan cintailah Allah SWT, karena dia kecintaan Nabi dan orang Sholeh".

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :

"Istiqomah didalam agama menjauhkan kesedihan dan ketakutan".

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :

"Orang yang buta bukan orang yang melihat banyaknya harta, akan tetapi, yang disebut orang buta, orang yang tak mau melihat ilmu agama".

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :

"Ilmu membutuhkan amal, amal membutuhkan ikhlas, maka ikhlas mendatangkan keridho'an".

  • Berkata Imam Syafi'i :

"Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya tak masuk kepada kemaksiatan".

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :

"Pemuda yang baik adalah pemuda yang berakhlak :
1. Ta'at kepada Allah SWT.
2. Ta'at kepada Nabi Muhammad SAW.
3. Ta'at kepada orang tua.
4. Ta'at kepada ulama.".

  • Berkata Al Habib Abdullah Bin Mukshin Al-Attas (Keramat Bogor) :

"Kunci kesuksesan ada tiga, yaitu :
1. Menuntut ilmu dan beramal.
2. Istiqomah dan sabar.
3. Saling menghormati."




Kata Mutiara

Apa Ahlussunnah Wal Jama’ah

Ahlusunnah wal jama’ah adalah salah satu jalan pendekatan diri kepada Allah SWT yang perpegang kepada 4 (empat) :

1. Al-Qur’an

2. Hadits

3. Ijma’

4. Qiyas

Arti Ahlussunnah wal jama’ah itu sendiri diambil dari Hadits Rasulullah SAW yang beliau sabdakan :

Islam akan menjadi terbagi menjadi 73 golongan, satu golongan yang masuk surga tanpa di hisab”, sahabat berkata : siapakah golongan tersebut ya Rasulullah ?, Nabi bersabda : “ Ahlussunnah wal jama’ah“.

Yang kita tanyakan, apa itu Ahlussunnah wal jama’ah ?

Semua golongan mengaku dirinya Ahlussunnah tetapi sebenarnya mereka bukan Ahlussunnah wal jama’ah karena banyak hal-hal yang mereka langgar yang mereka jalankan di dalam ajaran agama Islam, tetapi tetap mereka mengakui diri mereka yang benar. Sebenarnya kita harus mengetahui apa yang kita pelajari di dalam agama Islam atau yang kita amalkan di dalam Islam maka kita akan mengetahui kebenarannya di dalam ajaran Ahlussunnah wal jama’ah. Allah SWT telah mengucapkan di dalam surat Al Fatihah pada ayat yang 5 dan ayat yang ke 6, Allah SWT mengucapkan di dalam ayat yang ke 5 jalan yang lurus dan pada ayat yang ke 6 jalan-jalan mereka, yang kita tanyakan siapa mereka-mereka itu ?

Ulama Ahlussunnah wal jama’ah mereka bersepakat :

1. Mereka adalah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat-sahabatnya

2. Penerus sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW yang dinamakan Tabi’in

3. Tabi’-tabi’in adalah pengikut yang mengikuti orang yang belajar kepada

sahabat Rasulullah SAW.

4. Dan para ulama sholihin.

Yang ditanyakan siapa mereka para ulama sholihin itu ?

Ulama sholihin adalah ulama-ulama yang mengikuti jejak mereka di atas yang 3 dan ulama ini sangat banyak sekali di muka bumi maka mereka menamai dirinya atau golongannya dengan nama “Ahlussunnah wal jama’ah ”.

Apa yang mereka ajarkan ?

Kita akan mengenalkan mereka dengan kitab-kitabnya yang telah tersebar luas di dunia seperti Imam Ghozali, Imam Syafi’i, Imam Hambali, Imam Hanafi, Imam Maliki dan banyak daripada itu pula dari keturunan Rasulullah SAW yang menamai julukan mereka habaib atau habib, diantara mereka adalah Al habib Abdullah Bin Alwi Al Haddad yang satu diantara karangannya adalah Nashoihuddiyyah dan banyak lagi yang lainnya.

Cara-cara mereka akan lebih dekat kita kenal dengan amalan-amalan mereka yang sering kita dapati di tiap-tiap wilayah diantaranya mereka mendirikan perkumpulan dengan pembacaan sejarah Nabi Muhammad SAW yang dinamakan dengan “Maulid” dan pembacaan Do`a Qunut, Tahlil, Ratib, Ziarah Kubur, Pengadaan Haul para Aulia, Ini diantara amalan-amalan Ahli Sunah Wal Jama`ah.


Maka jika dijelaskan sangat panjang, silahkan anda membaca kitab/buku-buku yang dikarang oleh mereka dari karangan-karangan yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits-hadits Rasulullah SAW, kita akan mengetahui kebenaran ilmu mereka maka kita harus prihatin di zaman ini banyak sekali golongan-golongan yang akan menyesatkan umat manusia karena kebodohan dan kurangnya pengertian jalan yang mereka ikuti sehingga mereka terjerumus kedalam jalan golongan-golongan yang sesat, maka berhati-hatilah membawa diri kita dan keluarga kita agar kita tidak terjerumus kedalam golongan yang tidak ada jaminan dari Rasulullah SAW.

sumber oleh : Majlis Ta`lim Nurul Musthofa

Kamis, 05 Maret 2009

Mengapa Ahmadiyah Harus Di Bubarkan?.


Berikut Maklumat FPI, Yang saya Ambil dari www.fpi.or.id

Maklumat FPI Tentang 'Bukti Kekafiran Ahmadiyah'

MAKLUMAT FPI

tentang

BUKTI KEKAFIRAN AHMADIYAH

1. Ahmadiyah meyakini Mirza Ghulam Ahmad (MGA) Al-Kadzdzaab sebagai Nabi dan Rasul, serta sebagai Imam Mahdi dan Al-Masiihul Al-Mau'uud.

2. Ahmadiyah meyakini Mirza Ghulam Ahmad (MGA) Al-Kadzdzaab mendapat wahyu dari Allah, yang semua wahyu tersebut dihimpun dalam Kumpulan Wahyu Suci yang disebut Kitab Suci Tadzkirah.

3. Ahmadiyah meyakini Mirza Ghulam Ahmad (MGA) Al-Kadzdzab telah menyatu dgn Allah, dan menjadi anak Allah, bahkan telah menjadi Allah.

4. Kitab Tadzkirah setebal 840 halaman berisikan antara lain :

a. Hal 1 Brs 1 : Tadzkirah adl wahyu yg suci.

(Hal 43 Brs 8 bhw Allah berfirman kpd MGA & Hal 278 Brs 16 & Hal 369 Brs 8 & Hal 376 Brs 13 & Hal 637 Brs 15 bhw Tadzkirah diturunkan Allah di Qadiyan). Nama Tadzkirah di Hal 284 Brs 13-14.

b. Hal 15 Brs 20 : MGA sama dgn ketauhidan & keesaan Allah.

(Hal 196 Brs 4-6 & Hal 223 Brs 9 & Hal 246 Brs 5 & Hal 368 Brs 4 & Hal 276 Brs 14 & Hal 381 Brs 2 & Hal 395 Brs 1 & Hal 496 Brs 4 & Hal 579 Brs 5-6 & Hal 636 Brs 9).

c. Hal 51 Brs 4 : Nama MGA sempurna, sdg nama Allah tidak sempurna.

(Hal 245 Brs 4 & Hal 277 Brs 11 & Hal 366 Brs 6).

d. Hal 63 Brs 2 : Yg mendustai Ahmadiyah adalah Manusia Kotor & Babi.

e. Hal 153 Brs 21 : MGA adl Syahid, Mubasysyir & Nadziir, segala sesuatu ada di kedua kakinya.

f. Hal 192 Brs 8 : MGA mengaku sbg Al-Masih Ibnu Maryam.

(Hal 219 Brs 12 & Hal 222 Brs 5 & Hal 223 Brs 11-12 & Hal 243 Brs 12 & Hal 280 Brs 8 & Hal 378 Brs 8 & Hal 380 Brs 8-13 & Hal 387 & Brs 8-11 & Hal 401 Brs 5-6 & Hal 496 Brs 5 & Hal 579 Brs 10-11 & Hal 622 Brs 17 & Hal 637 Brs 21 & Hal 639 Brs 9)

g. Hal 192 Brs 13 : MGA makhluk terbaik di alam semesta.

(Hal 368 Brs 8-9 & Hal 373 Brs 8-9 & Hal 496 Brs 3 & Hal 579 Brs 6-7).

h. Hal 195 Brs 15 : MGA menyatu dgn Allah dan dia menjadi Allah.

(Hal 696 Brs 14 & Hal 700 Brs 2).

i. Hal 197 Brs 9-21 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Pencipta Langit & Bumi.

j. Hal 373 Brs 7-8 : MGA Al-Kadzdzaab bebas berbuat apa saja sesuka hatinya krn sdh diampuni Allah.

k. Hal 412 Brs 2 : MGA Al-Kadzdzaab sama dgn anak Allah. (Hal 436 Brs 2-3 & Hal 636 Brs 13 : bhw MGA Al-Kadzdzaab juga sama dgn ’Arsy Allah)

l. Hal 493 Brs 14 : MGA Al-Kadzdzaab adl Rasul. (Hal 385 Brs 10 & Hal 651 Brs 13)

m. Hal 651 Brs 3 : MGA Al-Kadzdzaab adl Nabi yg belum dikenal Allah.

n. Hal 668 Brs 12 : MGA Al-Kadzdzaab sama spt Al-Qur'an dan akan mendapatkan Al-Furqan.

o. Hal 748 Brs 4-10 : Selain pengikut MGA Al-Kadzdzaab adl kafir yg boleh diculik & dibunuh dg cara sadis kapan saja & dimana saja.

p. Hal 749 Brs 1-3 : MGA Al-Kadzdzaab adl Imam yang diberkahi, dan Laknat Allah atas yang mengingkarinya.

5. Kitab Ruhani Khazain sebanyak 23 jilid yang merupakan kumpulan karangan Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzaab berisikan antara lain :

a. Juz 3 Hal 21 : Mirza Ghulam Ahmad Al-Kadzdzaab menyatakan kesediaan berkorban nyawa & darah bagi Penjajah Inggris.

b. Juz 3 Hal 166 : MGA Al-Kadzdzaab mewajibkan berterima-kasih kpd penjajah Inggris yg diakui sbg pemerintah yg diberkahi.

c. Juz 8 Hal 36 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Pelayan Setia Penjajah Inggris. (Juz 15 Hal 155 & 156).

d. Juz 10 Hal 296 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bhw Nabi Isa as seorang pecandu arak / pemabuk.

e. Juz 11 Hal 289 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bhw Nabi Isa as biasa berbuat keji, lancang lidah & berdusta.

f. Juz 11 Hal 290 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bhw Nabi Isa as tidak memiliki Mu’jizat.

g. Juz 11 Hal 291 : MGA Al-Kadzdzaab menyatakan bhw Nabi Isa as lahir dari keturunan penzina.

h. Juz 16 Hal 26 : MGA Al-Kadzdzaab menghapuskan Hukum Jihad. (Juz 17 Hal 443).

i. Juz 17 Hal 435 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Pembawa Syariat.

j. Juz 18 Hal 207 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg jelmaan Nabi Muhammad SAW dan sbg Rasul.

k. Juz 19 Hal 50 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg jelmaan Maryam as, lalu jelmaan Nabi Isa as. (Juz 22 Hal 351)

l. Juz 22 Hal 154 : MGA Al-Kadzdzaab mengaku sbg Nabi.

6. Ayat Cinta Ditolak :

Ketika MGA Al-Kadzdzaab berusia hampir 60 thn, ia jatuh cinta kpd seorang wanita muslimah masih familinya yg bernama Muhammadi Begum. Beberapa kali MGA Al-Kadzdzaab melamarnya tp ditolak, bahkan akhirnya wanita tsb menikah dg pria lain. MGA Al-Kadzdzaab pun marah dan mengatakan bhw Allah berfirman akan menjadikan wanita tsb sbg janda & akan membinasakan ayah dan suaminya dlm waktu 3 th terhitung sejak hari nikahnya, serta akan mengembalikan si wanita tsb kpdnya (Lihat : Tadzkirah Hal 166 Brs 4-6 & Hal 226 Brs 4).Ternyata akhirnya, setelah 3 th si wanita tdk menjadi janda & suaminya masih tetap hidup, bahkan MGA Al-Kadzdzaab yg mati lebih dahulu,.

7. Kalah di Munazharah & Binasa di Mubahalah :

MGA Al-Kadzdzaab telah dikalahkan & dipermalukan oleh para Ulama India dlm berbagai Munazharah (Perdebatan), mereka a.l : Maulavi Muhammad Husein, Maulavi Muhammad Ali, Maulavi Mahmud Basyir, Maulavi Abdul Hakim, dan Sayyid ‘Atha-allah Al-Bukhari.

MGA Al-Kadzdzaab juga menantang Mubahalah (Saling Sumpah Dilaknat) para Ulama India, di antaranya Maulavi Nazhir Husein (Maulana Husein), namun tantangan Mubahalah itu hanya disampaikan scr lisan, shg tdk terdokumentasikan.

Baru pada tgl. 15 April 1907 M, MGA Al-Kadzdzaab mengeluarkan Surat Mubahalah thd Asy-Syeikh Abul Wafa’ Tsana-allah Al-Amrtasri rhm yg isinya bhw si pendusta akan dilaknat oleh Allah dan akan terkena kolera serta akan mati dlm keadaan hina di masa hidup si jujur. Ternyata akhirnya, tepat 13 bulan 11 hari, pada tgl. 26 Mei 1908 M, MGA Al-Kadzdzaab mati di dlm WC krn kolera dlm keadaan berlumuran kotoran, ia mati dilaknat dlm keadaan hina. Sedang si jujur Syeikh Tsana-allah rhm masih tetap hidup hingga 40 th setelah kematian si pendusta MGA Al-Kadzdzaab.


Sumber: www.fpi.or.id

PENDIRI DAN PENGASUH MAJLIS TA'LIM NURUL MUSTHOFA



Al Habib Hasan bin Ja’far bin Umar bin Ja’far bin Syekh bin Abdullah bin Seggaf bin Ahmad bin Abdullah bin Alwi bin Abdullah bin Ahmad bin Adurrahman Seggaf bin Ahmad Syarif bin Abdurrahman bin Alwi bin Ahmad bin Alwi bin Syekhul Kabir Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Maula Dawileh bin Ali bin Alwi Al Ghuyur bin Al Faqihil Muqaddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Shohibul Mirbath bin Ali Kholi Qosam bin Aliw bin Muhammad bin alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir bin Isa

bin Muhammad An Naqib bin Ali Al Uraidhi bin Ja’far sodiq bin Muhammad Al Baqir bin Ali Zaenal Abidin bin Al Imam Husein Assibit bin Imam Ali KWH bin Fatimah Al Batul Binti Nabi Muhammad SAW.

Habib Hasan bin Ja’far Assegaf lahir di bogor tahun 1977, di tengah-tengah wilayah para ulama besar termasuk almarhum kakek beliau Al Imam Al Qutub Al Habib Abdullah bin Muhsin Alatas sebagai pemimpin para wali dizamannya. Silsilah beliau menyambung dari ibundanya, yaitu Syarifah Fatmah binti Hasan bin Muhsin bin Abdullah Alatas.


2. Pendidikan

Beliau belajar dengan para habaib dan ulama, diantaranya :

Al Imam Al Hafidz Al Musnid Al Habib Abdullah bin Abdul qadir Bilfaqih dan putera-putera beliau : Habib Abdul qadir bilfaqih, Habib Muhammad bilfaqih, Habib Abdurrahman bilfaqih ( Pondok pesantren Daarul Hadits Al Faqihiyyah, Malang ).

  • Syekh Abdullah Abdun, Daruttauhid malang

  • Syekh Umar Bafadhol, Surabaya

  • Al Imam Al Arif billah Al Habib Abdurrahman bin Ahmad bin Abdul qadir Assegaf dan putera-putera beliau diantaranya Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (Yayasan Ats-Tsaqofah Al Islamiyyah ).

  • Al Habib Muhammad Anis bin Alwi Al Habsyi (selaku yang mengijazahkan maulid simtudduror).

  • Al Habib Abdullah bin Husein syami Alatas dikediaman beliau R.a.

  • Al Habib Abubakar bin Hasan Alatas, Martapura.

  • KH. Dimyati, Banten.

  • KH. Mama Satibi dan putera beliau, Cianjur.

  • KH. Buya Yahya, Bandung

  • Muallim Sholeh, Bogor.


Dan masih banyak lagi para ulama lainnya.


3. Dakwah Beliau

Dakwah beliau menjunjung tinggi Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Mengajak para pemuda pemudi, orang-orang tua maupun anak kecil berdzikir dan bersholawat yang dimulai dari :

  • Kota bogor

  • Sukabumi

  • Bandung

  • Jakarta dan sekitarnya.






4. Tujuan Dakwah

Mengikuti kakek moyang beliau sampai kejunjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Dan mengajak para muslimin dan muslimat :

  • Membaca Al-Qur’an.

  • Membaca Ratib Al-Atas dan Ratib Al-Haddad

  • Mengenalkan salaf sholihin dengan berziarah kepada para wali Allah ketempat orang-orang sholeh.

  • Membesarkan nama Rasulullah dengan pembacaan maulid Harapan


Bersabda Nabi Muhammad SAW : “ Seorang bersama yang dicintainya “, harapan beliau agar diakui oleh Rasulullah SAW dan datuk-datuknya. Semoga semua ummat Rasulullah SAW mendapat ridho Allah dan syafaat Rasulullah SAW, kelak nanti dihari kiamat masuk surga bersama Nabi Muhammad SAW.

Bersabda Nabi Muhammad SAW : “ Apabila telah tersebar perzinahan, perjudian, permabukan, anak durhaka kepada orang tua, istri durhaka kepada suami dan banyaknya yang makan riba maka masuklah kalian kejalan keluargaku, selamatlah kalian dari malapetaka (Riwayat Abu Daud).


Nara sumber : Al-Faqir Zainal Arifin

Siapa Ulama Penerus Nabi Muhammad SAW ?

Allah SWT Berfirman : “Aku akan meninggikan orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu”. Nabi SAW bersabda : “Ulama adalah pewaris-pewaris Rasulullah SAW”

Siapa ulama penerus Nabi Muhammad SAW?

Di dalam Al-Qur`an dan Hadits di atas banyak pendapat bahwa Ulama adalah penerus Nabi Muhammad SAW yang diteruskan oleh sahabat-sahabatnya, diantaranya :

1. Sayyidina Abubakar Assiddiq RA

2. Sayyidina Umar bin Khatab RA

3. Sayyidina Ustman bin Affan RA

4. Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA

Setelah kewafatan para sahabat periwayat-periwayat hadits dan Al-Qur`an diteruskan oleh para ulama, diantaranya :

1. Imam Maliki

2. Imam Hambali

3. Imam Syafi`i

4. Imam Hanafi

Seluruh Imam ini penerus Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan tentang Allah dan Rasulullah SAW. Sampai hari ini, ajaran merekapun dilanjutkan oleh pengikut-pengikut mereka. Terutama di negeri kita Indonesia kebanyakan pengikut Imam Syafi`i.

Siapa Imam Syafi`i?

Beliau seorang ahli Fiqih, Tauhid dan Tasawuf. Hampir kurang lebih 150 Fak ilmu beliau kuasai. Karena kepintarannya beliau dijuluki Imam. Ajaran beliau di Indonesia khususnya mengajak kepada umat Rasulullah SAW untuk :

1. Tawakal (Menyerahkan diri kepada Allah SWT)

2. Qana`ah (Menerima sifat seadanya yang datang dari Allah SWT)

3. Wara’ (Berhati-hati didalam menjalankan agama)

4. Yakin (Percaya kepada Allah SWT dan apa-apa yang dibawa oleh Rasulullah SAW)

Beliau menceritakan tentang Tawakal dalam kitab Tauhidnya, Qana`ah dalam kitab Fiqihnya, Wara' dalam kitab Tasawufnya dan Yakin dalam kitab Dzikirnya. Kesemua ini ilmu-ilmu beliau digunakan oleh para Wali-Wali Songo yang ada di Indonesia dan dibawa olehnya, diantara dzikir-dzikir yang dibawa oleh Imam Syafi`i dan para Wali Songo yang diteruskan olehnya :

1. Pembacaan Dzikir-dzikir shalat sunah maupun shalat wajib.

2. Pembacaan sejarah ringkas Nabi Muhammad SAW

Ajaran beliau diterima oleh seluruh rakyat Indonesia yang dibawa oleh para Wali Songo sampai ajaran ini dinamakan Ahlu Sunnah Wal Jama`ah yang diteruskan oleh Ulama-Ulama, Kyai dan para Habaib pada tahun 600 Hijriyah.

Ulama-ulama, kyai diseluruh Indonesia yang ber-Mahzab Imam Syafi`i menyebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi khususnya kota Jakarta bersama para Habaib. Jadi ajaran Imam Syafi`I telah lebih dahulu masuk ke negeri Indonesia sebelum ajaran-ajaran lain yang sudah demikian banyak di negeri Indonesia ini. Ajaran Imam Syafi`i lebih dikenal dekat oleh masyarakat dalam bentuk :

1. Pembacaan Yasin dan Tahlil

2. Pembacaan Ratib

3. Pembacaan Maulid

4. Pembacaan Manaqib Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

5. Majlis-majlis ta`lim kitab kuning (penafsiran Al-Qur`an dan Hadits)

6. Memakai Usholi jika shalat

7. Memakai Qunut jika shalat Shubuh.

Dan masih banyak lagi yang lain yang berdasarkan Al-Qur`an dan Hadits Rasulullah SAW yang beliau bawa. Maka inilah yang disebut penerus-penerus ulama Rasulullah SAW yang wajib kita sebagai umat Islam tidak terpecah belah, ajaran-ajaran yang baru yang akan melupakan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW dan para ulama yang membawa jasa seperti Imam Syafi`i dan para Wali Songo.

Demikianlah pengertian ulama-ulama Rasulullah yang wajib kita contohi dan kita ikuti agar kita selamat dari azab Allah SWT dan azab yang ada di dunia dan di akherat. Jadikanlah perbedaan itu bukan perpecahan karena Nabi SAW bersabda : “Apabila diakhir hayatnya manusia mengucapkan kalimat Laa IlahaIlallah maka dia terhitung manusia yang diridhoi Allah dalam khusnul khotimah”. Karena Allah SWT berfirman : ”Tidak ada pemaksaan di dalam agama”

Ummat Islam harus waspada terhadap hasutan dan usaha-usaha (sisa-sisa usaha) penjajah dan antek-antek Yahudi yang tidak menyenangi/ menghendaki kebesaran Islam dan Muslimin dan berupaya menghancurkan serta menghapuskan kawan-kawan Muslimin yang menjadi tujuan serta program dari mereka (Yahudi), Allah SWT berfirman : “Dan tidak akan pernah ridho orang-orang Yahudi dan Nasrani sampai kita mengikuti agama mereka”(QS Al-Baqarah 120). Dengan bermacam-macam dan berganti-ganti cara serta berusaha menunggangi/ memperalat orang Islam itu sendiri untuk memutuskan jalur silaturahmi ummat dengan Nabinya, Ulamanya dan Pemimpinnya baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.

Himbauan :

Carilah jalan yang telah bersambung kepada Al-Qur`an, Hadits, Ijma' dan Kias (contoh-contoh agama), melalui silsilah atau urutan ilmu yang tidak terputus dari Shalafuna Sholeh hingga kepada Rasulullah SAW, maka niscaya kita akan selamat di dunia dan di akhirat.